Minggu, 30 Maret 2014

None know, except us, how precious we are!!! Cause We are "TITANIUM"




TITANIUM...prokprokprokprokprok...
TITANIUM...prokprokprokprokprok...
TITANIUM...prokprokprokprokprok...
satuu duaa tigaaa "bengoook"
Engga lupa Edit Status BBM dan Tweet "TITANIUM DAY"
Hallo, pasti nggak asing dengan yel-yel dan kebiasaan tersebut kan? Sudah tau kami? Yap, kami adalah kelas XII IPA 3. Sesuai yel-yel di atas, nama kece kami yaitu TITANIUM (Twelve scIence Three, All Never gIve Up, aaMiin). Selain nama kece, kami juga punya akun twitter kece @TITANIUM1314 dengan admin yang kece pula, sebut saja dia “Kak Bunga”.
Mungkin ada yang sempet nyari-nyari markas kami dimana yaaa? Kami termasuk salah satu kelas yang menjadi korban penggusuran akibat program pembangunan SMA Negeri 2 Lamongan atau yang biasa disebut SMADA. Markas awal kami ada di pojok (timur laut) dari SMADA. Dan kini kami menempati markas baru kami yang cukup terasingkan dari kelas XII lainnya, yaitu ruangan yang harusnya paling bersih, sekret adiwiyata.
Kami melewati kebersamaan selama kurang lebih 8 bulan ini dalam asuhan seorang Ibu yang penyabar sekaligus jago kimia, Ibu Naniek. Serta diketuai oleh kasie 7 periode 12/13, M. Najamuddin Iqbal (Nabil/28).
Karena ketua kami adalah kasie 7, rugi dong kalau kami nggak punya atlet-atlet andalan. Kami punya Burhanuddin Robani (Robi/15), Artha Gumilar (Artha/13), Hudan Shobafalasifan T. (Thora/22) di bidang sepak bola/futsal. Damara Aditya J. (Ciplek/17) di bidang basket. Kalau voli? Jangan ragukan kemampuan Padma Ananta A. (Padma/33) dan Elfira Fitria R. (Elfira/20).
Bidang olahraga sudah, lanjut ke anggota yang bertalenta di bidang seni, cuss.. Say hello ke Cindy Aisyah S. (Cindy/16) dan Qurrota A’yunin (Nina/34) para dancer TITANIUM. Lanjut ke Ailya Primi A. N. (Ana/07) dengan dunia gambar-menggambarnya. Dan Ainnur Rahayu P. (Ciowe/08) yang suka banget sama K-Pop. Selain itu ada lagi yang sukanya bersenandung dimanapun dan kapanpun, Hadiyanti Ghaniayu H. P. (Kunyuk/21) sekaligus Indah Nur L. (Indah/23) dan Inmas Nur F. (Mbak Pou/24) yang suaranya nggak kalah merdu. Suara saja nggak lengkap kalau nggak ada pengiringnya, tapi tenang ada Andika Habibatul H. (Dika/09) yang siap mengiringi dengan pianonya. Kecil-kecil hobinya nail art Widy Cahyani M. M. (Dika widy/ 38).
Ada pula yang suaranya paling cetar membahenol kalau bicara, Lailatut Tarwiyah (Tutut/27) dan Novrindah Alvi H. (Rindah/30). Lanjut Aniswatin Wachyuni (Anis/12) yang ngomongnya nggak bisa woles. Kelas nggak bakal rame kalau nggak ada Abid Naufal H. (Abun/02), Adhitya Maulidan F. (Tiyo/03), dan Dicky Darmawan (Dicky/19).
Bidang akademiknya gimana? Yang tertarik sama karya tulis ilmiah, boleh langsung berguru ke Afdini Safitri Dwi M.S. (Afdini/04). Yang pengen mendalami bidang biologi atau terbebas dari kamar jenazah, berdukunlah ke Susi Anggawati (Susi/37). Silahkan curi ilmu dari “master mandarin” Abdul Baits Dehana P. S. (Baits/01), “master matematika” Ahmad Syifa’ K. P. (Syifa’/06), dan “master TI” Nurudin Luqman A. (Ndok/32). Yang paling DDM di kelas, M. Afif Nasrul A. (Boss/29), jangan pernah tertipu dengan kediamannya!
Yang ganteng, yang ganteng? Ada Yak Lamongan 2013, Agus Prayogo P. (Dio/05). Yang cantik? Ada Anestesia Nur L. N. (Anes/10), hati-hati terbius dengan kecantikannya yee..
Jaringan IM3 ngadat? Atau pulsa sekarat? Langsung saja hubungi Bahrul Rizki R. (Brizki/14). Brizki kehabisan saldo pulsa? Gausah panik, ada Nur Wahyuni (Yuni/31) si juragan pulsa pula.
Kalau ke kelas kami, jangan lupa sungkem dulu ke “Mbah” Anindya Nur M. (Anin/11). Ada Mbah Anin, ada Rizka Damaiyanti (Ayam/35) juragan ayam goreng, lafarrr.
Daftar absen bakal kosong kalau nggak ada si Khoirina Safitri (Fifi/26). Cuss, lanjut ke Irma Latifatul L. (Irma/25) yang tiap hari bawa dompet kas. Ada uang ada buku, bayarnya ke Silvi Kusuma A. (Silvi/36).
Dan sampailah kita di anggota terakhir dari TITANIUM, tetapi yang paling mendahului kita, Alm. Deni Fakhri Thomah (Deni/18). We love you, Mas Den, but Allah loves you more. Do’a kami selalu menyertaimu.. 
Enggak kerasa cerita putih abu-abu kita telah usai, kita sudah berpisah untuk menempuh hidup masing -masing di kota perantauan untuk melanjutkan studi yang lebih tinggi. Semoga di kota perantauan nanti kita bisa membawa cita-cita kita dan segera akan mengabulkan harapan-harapan kita yang kita abadikan di dinding belakang kelas kita, AMIN. Sukses selalu kawan..
You shoot us down, but we won’t fall. We are TITANIUM ...
 

Repost untuk kenang-kenangan yang akan abadi di sosial media, sumber : Blog Teman Irma

Senin, 15 Juli 2013

Best Photo Sunset At LAMONGAN

Weey apa kabar nih sahabat blog ...
Udah lama banget nih saya engga ngeblok ria.
Sejak nih laptop error mulai dari LCD pecah, keyboard enggak berfungsi dan endingnya menyambar kemanana *curcol. hahaha :D

Akhir akhir ini lagi ada keisengan baru nih yaitu fotografi. Walaupun jari ini belum terlalu mahir bermain dengan camera, tapi hasilnya engga terlalu mengecewakan.

Nah kali ini saya mau memperbarui tampilan baru blog saya dengan menambahkan karya foto sunset yang indah *pedealaBULET yang saya ambil di kota saya tercinta yaitu LAMONGAN, Jawa Timur.
Karya foto sunset saya yang satu ini itu unik. Kenapa unik ? Foto sunset yang saya ambil dari jemuran baju di atas rumah ini bisa mengalahkan foto sunset di Bali di salah satu lomba yang saya ikuti. Nah kan sangat unik. Secara, BALI VS LAMONGAN. Mau lihat fotonya ?
Nih silahkan menikmati, dan jangan lupa untuk follow dan berkomentar ...
Thanks hahaha :D


At LAMONGAN, JAWA TIMUR
At LAMONGAN, JAWA TIMUR

At LAMONGAN, JAWA TIMUR







Jumat, 16 November 2012

AKHIR PERJALANAN HARRY POTTER DAN PANGERAN KEGELAPAN


Selamat soree semuuaa :). Hari ini saya berniat untuk membagi informasi nih. Sesuai dengan tugas bahasa indonesia semester satu tentang meresensi suatu novel. novel yang saya resensi kali ini tentang buku harry potter yang ke 7. Selamat membaca dan semoga bermanfaat :) .
Judul Buku                : Harry Potter and the Deathly Hallows
Pengarang                 : J.K. Rowling
Penerbit                     : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit             : Januari, 2008
Jumlah halaman        : 1008 halaman ; 20 cm

Harry Potter memasuki umur 17 tahun di mana ia mencapai umur kedewasaan secara dunia sihir. Dengan memasuki umur kedewasaannya, mantera itu akan terangkat dengan sendirinya dan mengharuskan Harry untuk melindungi dirinya sendiri. Beberapa hari kemudian, Menteri Sihir Rufus Scrimgeour tiba di kediaman Weasley, dan memberikan warisan Dumbledore untuk mereka. Walaupun ketiganya belum dapat mengetahui mengapa Dumbledore meninggalkan warisan kepada mereka. Mereka mempercayai bahwa benda-benda itu dimaksudkan entah bagaimana untuk membantu mereka menemukan semua Horcrux Lord Voldemort. Dalam resepsi pernikahan Bill Weasley dan Fleur Delacour, Patronus dari Kingsley Shacklebolt muncul dengan peringatan bahwa Kementerian Sihir telah jatuh dan para Pelahap Maut sedang mendatangi mereka. Harry, Ron, dan Hermione melarikan diri dengan berdisapparate, dan akhirnya berlindung di markas besar Orde Phoenix, rumah yang diwarisi Harry dari Sirius Black. Hermione teringat pernah melihat sebuah liontin di antara barang-barang milik Kreacher, peri rumah di tempat itu. Yakin bahwa liontin itu salah satu Horcrux yang sedang mereka cari, ketiganya memasuki Kementerian Sihir menggunakan samaran Ramuan Polijus. Di Hutan Dean, Harry melihat sebuah Patronus berbentuk Rusa betina di dekat tempat mereka berkemah. Patronus itu membawanya ke sebuah kolam es berisikan pedang Gryffindor. Ron mencari Harry dan Hermione. Dan berhasil menyelamatkan Harry yang tenggelam di kolam itu, lalu  mengambil pedang, dan kemudian berhasil menghancurkan liontin itu. Horcrux lainnya disembunyikan di lemari besi Lestrange. Dengan bantuan Griphook, mereka memasuki Gringotts dan berhasil mengambil Horcruxnya, yaitu Piala Helga Hufflepuff. Secara tidak sengaja, pikiran Harry terhubung dengan pikiran Voldemort yang mengungkapkan bahwa ada satu lagi Horcrux yang disembunyikan di Hogwarts. Harry segera menyadari bahwa Horcrux di Hogwarts ini adalah Mahkota Rowena Ravenclaw.
Mereka berhasil memasuki Hogwarts tepatnya di Kamar Kebutuhan dan disambut oleh seluruh anggota  Laskar Dumbledore. Kemudian, Harry meminta bantuan mereka untuk mencari horcrux Mahkota Ravenclaw. Namun, ia mendapat penglihatan bahwa Voldemort akan datang ke Hogwarts. Tak lama kemudian, Harry memperingatkan para staf pengajar Hogwarts bahwa Voldemort akan segera datang menyerbu. Orde Phoenix, Laskar Dombledore, para pelajar lain, dan banyak alumni Hogwarts tiba di sana ketika para pengikut Voldemort tiba menyerang, dan salah satu pertempuran terbesar dan yang paling menentukan di dunia sihir dimulai. Pertempuran ini memakan banyak korban. Dengan perlawanan mati-matian, pasukan gabungan Hogwarts mampu menahan serbuan pengikut Voldemort sehingga mereka tidak dapat memasuki Hogwarts lebih jauh. Sementara Harry mencari Horcrux Mahkota itu, Ron dan Hermione memasuki Kamar Rahasia untuk mengambil taring ular Basilisk yang dahulu dibunuh oleh Harry. Hermione menggunakan taring itu untuk menghancurkan Horcrux Piala Hufflepuff. Dalam pencarian itu, Harry kemudian teringat bahwa ia pernah melihat mahkota itu di Kamar Kebutuhan. Pikiran Harry terhubung dengan pikiran Voldemort kembali, dan ketiganya segera pergi ke Shrieking Shack. Mereka mendengar Voldemort yakin bahwa dengan membunuh Snape maka Tongkat itu akan menjadi miliknya seutuhnya. Ia menyuruh Nagini untuk membunuh Snape, kemudian pergi ke Hogwarts. Ketika Snape sedang jatuh sekarat, ia memberikan Harry memorinya. Memori ini kemudian mengungkapkan bahwa Snape, adalah orang yang setia kepada Dumbledore, didorong oleh cinta seumur hidupnya kepada ibu Harry, Lily Potter. Snape juga yang mengirimkan Patronus Rusa betina yang mengantar Harry ke pedang Gryffindor. Memori itu juga mengungkapkan bahwa Harry sendiri adalah Horcrux — Voldemort tidak akan dapat dibunuh selama Harry masih hidup. Pasrah akan nasibnya, Harry pergi seorang diri ke Hutan Terlarang di mana Voldemort telah menunggu. Dalam perjalan itu, Harry menemukan petunjuk dari Snitch, yang di dalamnya terdapat Relikui Kematian Batu Kebangkitan. Harry memanggil arwah dari James dan Lily Potter (orang tuanya), Sirius Black dan Remus Lupin, yang menenangkan dan menemaninya ke tempat Voldemort. Ia kemudian membiarkan kutukan Voldemort, Avada Kedavra, mengenai dirinya. Harry terbangun di suatu tempat seperti di dunia lain dan tidak yakin apakah ia masih hidup atau sudah mati. Harry yang berhasil "mengalahkan maut" dengan menyatukan ketiga Relikui Kematian, mendapat pilihan untuk kembali hidup di dunia. Harry memilih hidup kembali, tapi ia berpura-pura telah tewas. Voldemort menyuruh Hagrid untuk membawa Harry ke Hogwarts sebagai tanda kemenangan. Harry berhasil menyimpulkan bahwa Voldemort bukanlah pemilik sejati dari Tongkat Elder. Ketika Draco Malfoy melucuti Dumbledore di Menara Astronomi, Draco tanpa sadar telah menjadi pemilik Tongkat Elder dan ketika Harry belakangan merebut tongkat Draco setelah mengalahkannya, ia sendiri menjadi pemilik baru yang sejati dari Tongkat Elder. Voldemort melemparkan Kutukan Pembunuh kepada Harry yang dilawan Harry dengan Mantera Pelucutan Senjata, namun Tongkat Elder melindungi tuannya sehingga kutukan Voldemort memantul dan berbalik membunuh Voldemort sendiri.
Joanne Kathleen Rowling atau lebih dikenal sebagai J.K. Rowling dilahirkan pada 31 Juli 1965 di Chipping Sodbury, Inggris. J.K. Rowling menjadi sorotan kesusasteraan internasional pada tahun 1999 saat tiga seri pertama novel remaja Harry Potter mengambil alih tiga tempat teratas dalam daftar New York Times best-seller setelah memperoleh kemenangan yang sama di Britania Raya. Rowling semakin naik daun saat seri ke-7, Harry Potter and the Deathly diterbitkan pada tahun 2007. Seri ini menduduki tempat bestseller dan memenangkan banyak penghargaan. Seri ini telah diterjemahkan ke dalam 65 bahasa dan terjual lebih dari 350 juta eksemplar.
Jika dibandingkan dengan novel J.K Rowling yang lain, novel Novel Harry Potter and the Deathly lebih menarik. Karena pembaca saangat menanti edisi ini. Karena novel Harry Potter and the Deathly merupakan ending cerita Harry Potter yang sangat laris di pasaran.
Buku ini mempunyai beberapa kekurangannya.  Diantaranya, Pertempuran antara Harry Potter dan Voldemort terlalu singkat dan kurang jelas maknanya, membuat sedikit kecewa. Epilog yang terlalu singkat dan sedikit sulit untuk dimengerti. Terlalu banyak tokoh yang dihadirkan sehingga terkadang membuat bingung. Tetapi buku ini juga ditutup dengan indah oleh kelebihan-kelebihan yang mengangkat nilai di dalamnya sehingga menjadi salah satu buku terpopupler di dunia. Diantaranya, J.K. Rowling dapat menyajikan suatu cerita yang penuh dengan aksi tanpa menghilangkan unsur yang ada, sehingga selain pembaca tidak merasa bosan, pembaca juga dapat mengimajinasikan isi cerita dari novel ini karena penyampaian bahasa yang mudah dimengerti dan penggambaran latar dan kejadian yang detail.   J.K. Rowling juga membuat alur ceritanya menarik dan mendebar-debarkan hati untuk pembacanya. Dan cerita novel ini berakhir dengan latar penting yang sudah terungkap yang di tunggu-tunggu oleh pembacanya dari semua edisi yang telah ia tuliskan .
Harry Potter and the Deathly Hallows adalah buku ketujuh dan merupakan sekuel terakhir dari novel Harry Potter oleh J. K. Rowling. Buku ini menceritakan tentang akhir perjalanan Harry Potter dalam menghancurkan penyihir hitam paling berbahaya sepanjang sejarah, Lord Voldemort. Dengan cara melenyapkan Horcrux, atau barang-barang yang dijadikan Voldemort sebagai alat untuk menjaga keabadiannya dan pertempuran hidup dan mati dengan pangeran kegelapan

Jumat, 26 Oktober 2012

Microsoft akan `Bunuh` Windows XP Secara Perlahan

Microsoft akan segera mengambil langkah drastis untuk 'membunuh' sistem operasi Windows XP dan Vista. Hal tersebut dilakukan agar para pengguna komputer beralih, dari produk software Microsoft yang sudah berusia lebih dari 10 tahun itu.

"Sekitar 42 persen pengguna komputer masih menggunakan XP," kata Presiden Direktur Microsoft Regional Asia Pasifik, Tracey diacara peluncuran Windows 8 di Singapura, Kamis (25/10).

Oleh karena itu Tracey mengatakan, ada tantangan untuk membujuk dan memudahkan para pengguna Windows XP untuk beralih.

"Kita tidak punya target. Tapi kita hanya mau membuat konsumen kita mendapatkan pengalaman baru dengan Windows 8," kata Tracey.

Tidak dapat dipungkiri, sistem operasi Windows XP merupakan produk software yang tetap digunakan hingga saat ini. Kegagalan Windows Vista sebagai suksesi XP juga menambah keyakinan para pengguna komputer untuk mempertahankan XP.

Namun demikian, para pengguna komputer perlahan-lahan beralih seiring dengan kehadiran Windows 7. Dan kini, Windows 8 diharapkan mampu membuat para pengguna komputer untuk meninggalkan XP dan Vista dalam waktu dekat.

Minggu, 21 Oktober 2012

Earth-sized planet found just outside solar system

This artist’s impression made available by the European Southern Observatory on Tuesday, shows a planet, right, orbiting the star Alpha Centauri B, center, a member of the triple star system that is the closest to Earth. Alpha Centauri A is at left. The Earth's Sun is visible at upper right. Searching across the galaxy for interesting alien worlds, scientists made a surprising discovery: a planet remarkably similar to Earth in a solar system right next door. Other Earth-like planets have been found before, but this one is far closer than previous discoveries. Unfortunately, the planet is way too hot for life, and it’s still 25 trillion miles away. (AP/ESO, L. Calcada)European astronomers say that just outside our solar system they've found a planet that's the closest you can get to Earth in location and size.
It is the type of planet they've been searching for across the Milky Way galaxy and they found it circling a star right next door — 25 trillion miles (40 trillion kilometers) away. But the Earth-like planet is so hot its surface may be like molten lava. Life cannot survive the 2,200 degree heat of the planet, so close to its star that it circles it every few days.
The astronomers who found it say it's likely there are other planets circling the same star, a little farther away where it may be cool enough for water and life. And those planets might fit the not-too-hot, not-too-cold description sometimes call the Goldilocks Zone.
That means that in the star system Alpha Centauri B, a just-right planet could be closer than astronomers had once imagined.
It's so close that from some southern places on Earth, you can see Alpha Centauri B in the night sky without a telescope. But it's still so far that a trip there using current technology would take tens of thousands of years.
But the wow factor of finding such a planet so close has some astronomers already talking about how to speed up a 25 trillion-mile (40 trillion-kilometer) rocket trip there. Scientists have already started pressuring NASA and the European Space Agency to come up with missions to send something out that way to get a look at least.
The research was released online Tuesday in the journal Nature. There has been a European-U.S. competition to find the nearest and most Earthlike exoplanets — planets outside our solar system. So far scientists have found 842 of them, but think they number in the billions.
While the newly discovered planet circles Alpha Centauri B, it's part of a system of three stars: Alpha Centauri A, B and the slightly more distant Proxima Centauri. Systems with two or more stars are more common than single stars like our sun, astronomers say.
This planet has the smallest mass — a measurement of weight that doesn't include gravity — that has been found outside our solar system so far. With a mass of about 1.1 times the size of Earth, it is strikingly similar in size.
Stephane Udry of the Geneva Observatory, who heads the European planet-hunting team, said this means "there's a very good prospect of detecting a planet in the habitable zone that is very close to us."
And one of the European team's main competitors, Geoff Marcy of the University of California Berkeley, gushed even more about the scientific significance.
"This is an historic discovery," he wrote in an email. "There could well be an Earth-size planet in that Goldilocks sweet spot, not too cold and not too hot, making Alpha Centauri a compelling target to search for intelligent life."
Harvard planet-hunter David Charbonneau and others used the same word to describe the discovery: "Wow."
Charbonneau said when it comes to looking for interesting exoplanets "the single most important consideration is the distance from us to the star" and this one is as close as you can get. He said astronomers usually impress the public by talking about how far away things are, but this is not, at least in cosmic terms.
Alpha Centauri was the first place the private Search for Extra Terrestrial Intelligence program looked in its decade-long hunt for radio signals that signify alien intelligent life. Nothing was found, but that doesn't mean nothing is there, said SETI Institute astronomer Seth Shostak.
The European team spent four years using the European Southern Observatory in Chile to look for planets at Alpha Centauri B and its sister stars Alpha Centauri A and Proxima Centauri. They used a technique that finds other worlds by looking for subtle changes in a star's speed as it races through the galaxy.
Part of the problem is that the star is so close and so bright — though not as bright as the sun — that it made it harder to look for planets, said study lead author Xavier Dumusque of the Geneva Observatory.

Sabtu, 13 Oktober 2012

Cek Kecepatan Blog Kalian !

Cek Kecepatan Blog Kalian !
Berbeda dengan widget Cara Mengecek Berat Blog, tapi yang ini adalah kecepatan blog kita (bukan beratnya)

Karena baru-baru ini Google telah meluncurkan beberapa fitur baru dan salah satunya adalah tool untuk mengecek berat blog.

Gimana kalau langsung aja kita coba nih,

Cara Cek Kecepatan Blog !

1. Buka https://developers.google.com/pagespeed/
2. Masukkan url blog sobat pada kolom yang tersedia

3. Tunggu sebentar

4. Akan muncul halaman yang memberitahu hasilnya



NB. Hasil tersebut berupa angka 1-100, jika hasil semakin mendekati 100 maka kecepatan blog sobat sudah bagus.