Minggu, 08 Juli 2012

KIAMAT INTERNET: Terjadi nanti malam mulai pukul 00:00

Compact_kiamat_internet
Nanti malam, tepat pukul 00:00, sebagian pengguna Internet di dunia, termasuk Indonesia diperkirakan mengalami kiamat Internet.

Kiamat Internet adalah musnahnya Internet dan pengguna tidak bisa mengakses apapun di dunia maya.

Kabar kiamat Internet terjadi pada 9 Juli 2012 sangat santer di dunia maya, di situs jejaring sosial, dan social media. Namun, sebelum 9 Juli, sudah banyak hosting Internet berguguran alias down mendadak tanpa alasan yang jelas.

"Saya sudah 7 tahun melayani pelanggan yang hampir semuanya situs online shop, tiba-tiba down dan saya mendapatkan banyak komplain," ujar seorang pemilik hosting Internet di Depok.

Para pengguna Internet resah dengan adanya kabar bahwa Internet akan dimatikan di seluruh dunia pada 9 Juli karena adanya serangan DNSchanger.

Istilah kiamat Internet ini adalah untuk menggambarkan suatu suasana dimana kita tidak bisa mengakses internet lagi. Apapun yang kita ketik di browser tidak jalan dan browser tidak bisa membaca apa yang kita tulis. Jika sudah begini, maka wajar jika disebut sebagai kiamat internet.
Para pengguna internet Indonesia dibuat resah dengan berita kiamat internet di media, bahkan berita ini terus meluas sampai di BlackBerry Messenger.

Cerita berawal dari musim dingin 2011 dimana FBI berhasil menemukan aksi yang mengejutkan di Estonia. Dalam operasi bernama ’Operation Ghost Click‘, FBI berhasil menangkap 6 hacker yang berhasil menginfeksi virus malware DNS Charger di lebih dari empat juta komputer di dunia. Virus ini memungkinkan penjahat dunia maya bisa mengendalikan server DNS komputer korbannya dan mengarahkannya ke server-server DNS palsu yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Selain itu, virus ini juga memiliki kemampuan untuk menginfeksi router-router dan memanipulasi DNS server dari router tersebut. Hal ini mengakibatkan seluruh komputer atau perangkat yang terkoneksi melalui router ini akan ikut tersesat dan mengalami kiamat internet juga walaupun komputer Anda sama sekali tidak terinfeksi oleh DNSchanger.

DNS atau Domain Name Server merupakan sarana penerjemah antara bahasa manusia dengan alamat IP (internet protocol) yang merupakan bilangan angka. Sebagai gambaran, kita tentu lebih mudah mengingat www.facebook.com daripada sistem komputer yang sebenarnya mengidentifikasi alamat komputer itu dengan angka atau IP address.

Pada November 2011, DNSchanger berhasil menginfeksi empat juta alamat IP, baik komputer maupun router. Kemudian, pada Maret 2012, FBI telah mendapatkan izin dari pengadilan untuk membiarkan server membersihkan DNS mereka sendiri. Kalau saat itu server DNSchanger dimatikan, setidaknya empat juta komputer di dunia akan kehilangan akses internet dan sudah pasti akan menimbulkan kekacauan.

Sabtu, 07 Juli 2012

Facebook Bangun Kabel Bawah Laut di Asia


FACEBOOK berencana membuat jalur kabel bawah laut Asia sepanjang 10 ribu kilometer.

Proyek yang disebut Asia Pacific Gateway (AGP) dibuat dari Malaysia ke Korea Selatan dan Jepang serta dimaksudkan agar dapat meningkatkan kecepatan internet bagi wilayah sekitar.

Raksasa jejaring sosial itu mengatakan pembuatan AGP juga merupakan upaya dari meningkatkan pertumbuhan pasar di negara para anggotanya.

Juru bicara Facebook menjelaskan, investasi di infrastrutktur tersebut dapat membantu pertumbuhan perusahaannya di Asia Selatan.

''Ini memungkinkan kami untuk memberi layanan yang lebih baik bagi pengguna Facebook di India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Hong Kong dan Singapura,'' tambahnya.

Namun, ia menolak memberitahu jumlah dana yang dikucurkan untuk investasi tersebut. Da hanya mengatakan konsorsium perusahaannya telah mengeluarkan total sekitar Rp4,1 triliun.

Hilangnya Cincin Debu Bintang Jadi Misteri Astronomi




Hilangnya debu dalam jumlah besar yang mengelilingi bintang serupa Matahari muda yang disebut TYC 8241 2652 masih menjadi misteri bagi para ahli astronomi.

Carl Melis dari University of California, San Diego, yang memimpin studi tentang debu bintang itu, mengatakan misteri menghilangnya debu itu seperti trik sulap. " "Ini seperti trik pesulap klasik: sekarang kau melihatnya, sekarang kau tidak," katanya.

Menurut hasil studi yang dipublikasikan jurnal ilmiah Nature, 5 Juli lalu, cincin debu di sekitar matahari TYC 8241 2652 pertama kali terlihat oleh satelit IRAS (Infrared Astronomical Satellite) milik NASA pada 1983. Debu tersebut terus berpendar setidaknya dalam 25 tahun terakhir.

Debu-debu itu diduga berasal dari tabrakan yang terjadi dalam sebuah pembentukan planet. Ia menyerap energi dari cahaya bintang kemudian memancarkannya lagi sebagai radiasi inframerah.

Indikasi kuat hilangnya piringan debu terlihat dari gambar yang diambil Wide-field Infrared Survey Explorer yang dilakukan oleh NASA. Gambar infrared dari teleskop Gemini di Chili pada 1 Mei lalu mengonfirmasi debu itu telah hilang selama 2,5 tahun.