Nanti malam, tepat pukul 00:00, sebagian pengguna Internet di
dunia, termasuk Indonesia diperkirakan mengalami kiamat Internet.
Kiamat Internet adalah musnahnya Internet dan pengguna tidak bisa mengakses apapun di dunia maya.
Kabar kiamat Internet terjadi pada 9 Juli 2012 sangat santer di dunia
maya, di situs jejaring sosial, dan social media. Namun, sebelum 9 Juli,
sudah banyak hosting Internet berguguran alias down mendadak tanpa
alasan yang jelas.
"Saya sudah 7 tahun melayani pelanggan yang hampir semuanya situs
online shop, tiba-tiba down dan saya mendapatkan banyak komplain," ujar
seorang pemilik hosting Internet di Depok.
Para pengguna Internet resah dengan adanya kabar bahwa Internet akan
dimatikan di seluruh dunia pada 9 Juli karena adanya serangan
DNSchanger.
Istilah kiamat Internet ini adalah untuk menggambarkan suatu suasana
dimana kita tidak bisa mengakses internet lagi. Apapun yang kita ketik
di browser tidak jalan dan browser tidak bisa membaca apa yang kita
tulis. Jika sudah begini, maka wajar jika disebut sebagai kiamat
internet.
Para pengguna internet Indonesia dibuat resah dengan berita kiamat
internet di media, bahkan berita ini terus meluas sampai di BlackBerry
Messenger.
Cerita berawal dari musim dingin 2011 dimana FBI berhasil menemukan
aksi yang mengejutkan di Estonia. Dalam operasi bernama ’Operation Ghost
Click‘, FBI berhasil menangkap 6 hacker yang berhasil menginfeksi virus
malware DNS Charger di lebih dari empat juta komputer di dunia. Virus
ini memungkinkan penjahat dunia maya bisa mengendalikan server DNS
komputer korbannya dan mengarahkannya ke server-server DNS palsu yang
telah dipersiapkan sebelumnya.
Selain itu, virus ini juga memiliki kemampuan untuk menginfeksi
router-router dan memanipulasi DNS server dari router tersebut. Hal ini
mengakibatkan seluruh komputer atau perangkat yang terkoneksi melalui
router ini akan ikut tersesat dan mengalami kiamat internet juga
walaupun komputer Anda sama sekali tidak terinfeksi oleh DNSchanger.
DNS atau Domain Name Server merupakan sarana penerjemah antara bahasa
manusia dengan alamat IP (internet protocol) yang merupakan bilangan
angka. Sebagai gambaran, kita tentu lebih mudah mengingat
www.facebook.com daripada sistem komputer yang sebenarnya
mengidentifikasi alamat komputer itu dengan angka atau IP address.
Pada November 2011, DNSchanger berhasil menginfeksi empat juta alamat
IP, baik komputer maupun router. Kemudian, pada Maret 2012, FBI telah
mendapatkan izin dari pengadilan untuk membiarkan server membersihkan
DNS mereka sendiri. Kalau saat itu server DNSchanger dimatikan,
setidaknya empat juta komputer di dunia akan kehilangan akses internet
dan sudah pasti akan menimbulkan kekacauan.
Minggu, 08 Juli 2012
Sabtu, 07 Juli 2012
Facebook Bangun Kabel Bawah Laut di Asia
FACEBOOK berencana membuat jalur kabel bawah laut Asia sepanjang 10 ribu kilometer.
Proyek yang disebut Asia Pacific Gateway (AGP) dibuat dari Malaysia ke Korea Selatan dan Jepang serta dimaksudkan agar dapat meningkatkan kecepatan internet bagi wilayah sekitar.
Raksasa jejaring sosial itu mengatakan pembuatan AGP juga merupakan upaya dari meningkatkan pertumbuhan pasar di negara para anggotanya.
Juru bicara Facebook menjelaskan, investasi di infrastrutktur tersebut dapat membantu pertumbuhan perusahaannya di Asia Selatan.
''Ini memungkinkan kami untuk memberi layanan yang lebih baik bagi pengguna Facebook di India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Hong Kong dan Singapura,'' tambahnya.
Namun, ia menolak memberitahu jumlah dana yang dikucurkan untuk investasi tersebut. Da hanya mengatakan konsorsium perusahaannya telah mengeluarkan total sekitar Rp4,1 triliun.
Proyek yang disebut Asia Pacific Gateway (AGP) dibuat dari Malaysia ke Korea Selatan dan Jepang serta dimaksudkan agar dapat meningkatkan kecepatan internet bagi wilayah sekitar.
Raksasa jejaring sosial itu mengatakan pembuatan AGP juga merupakan upaya dari meningkatkan pertumbuhan pasar di negara para anggotanya.
Juru bicara Facebook menjelaskan, investasi di infrastrutktur tersebut dapat membantu pertumbuhan perusahaannya di Asia Selatan.
''Ini memungkinkan kami untuk memberi layanan yang lebih baik bagi pengguna Facebook di India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Hong Kong dan Singapura,'' tambahnya.
Namun, ia menolak memberitahu jumlah dana yang dikucurkan untuk investasi tersebut. Da hanya mengatakan konsorsium perusahaannya telah mengeluarkan total sekitar Rp4,1 triliun.
Hilangnya Cincin Debu Bintang Jadi Misteri Astronomi
Hilangnya debu dalam jumlah besar yang mengelilingi bintang serupa Matahari muda yang disebut TYC 8241 2652 masih menjadi misteri bagi para ahli astronomi.
Carl Melis dari University of California, San Diego, yang memimpin studi tentang debu bintang itu, mengatakan misteri menghilangnya debu itu seperti trik sulap. " "Ini seperti trik pesulap klasik: sekarang kau melihatnya, sekarang kau tidak," katanya.
Menurut hasil studi yang dipublikasikan jurnal ilmiah Nature, 5 Juli lalu, cincin debu di sekitar matahari TYC 8241 2652 pertama kali terlihat oleh satelit IRAS (Infrared Astronomical Satellite) milik NASA pada 1983. Debu tersebut terus berpendar setidaknya dalam 25 tahun terakhir.
Debu-debu itu diduga berasal dari tabrakan yang terjadi dalam sebuah pembentukan planet. Ia menyerap energi dari cahaya bintang kemudian memancarkannya lagi sebagai radiasi inframerah.
Indikasi kuat hilangnya piringan debu terlihat dari gambar yang diambil Wide-field Infrared Survey Explorer yang dilakukan oleh NASA. Gambar infrared dari teleskop Gemini di Chili pada 1 Mei lalu mengonfirmasi debu itu telah hilang selama 2,5 tahun.
Langganan:
Postingan (Atom)