Kamis, 31 Mei 2012

November, `Laskar Pelangi` Terbit di AS




Edisi internasional novel Laskar Pelangi atau The Rainbow Troops karya Andrea Hirata bakal terbit di Amerika Serikat. Rencananya November mendatang. Penerbitnya yang diterbitkan penerbit ternama dunia Farrar, Straus and Giroux (FSG).

"Tahap awal akan dicetak sebanyak 500.000 eksemplar," kata Andrea di Jakarta, Kamis (31/5).

Novel yang berkisah tentang perjuangan 10 anak Pulau Belitong dalam menggapai pendidikan itu, mula-mula akan diedarkan di AS, Kanada, Inggris, dan Australia. "Saat ini masih dalam tahap editing dan draft cover. Mudah-mudahan bisa selesai tepat pada waktunya," kata Andrea.

FSG adalah penerbit ternama asal negeri Paman Sam, yang berdiri sejak 1946. FSG penerbit paling banyak mencetak karya para pemenang Nobel Sastra. "Saya tak pernah membayangkan, sebuah novel yang diterbitkan penerbit kelas dunia sangatlah rumit," ungkapnya.

Andrea menjelaskan, untuk rancangan sampul depan saja memakan waktu berbulan-bulan. Lewat diskusi panjang pula. Sementara untuk pembuatan halaman depan novel melibatkan sosiolog dan antropolog.

Hal ini tentu saja berbeda dengan pembuatan halaman depan di Indonesia: ringkas. Cuma melibatkan perancang grafis. Editor novel The Rainbow Troops adalah Sarah Crichton. Dia sebelumnya pernah mengedit novel bestseller, A Long Way Gone, karya Ishmael Beah.

Andrea berharap melalui novel yang mengangkat namanya itu bisa memenangkan Nobel Sastra. Hal itu rasanya, tak mustahil karena 23 pemenang Nobel Sastra dunia karyanya diterbitkan FSG, seperti Pablo Neruda dan Nadine Gordimer.

"Insya Allah, Laskar Pelangi pun berpeluang," Andrea berharap.(http://www.metrotvnews.com/read/news/2012/05/31/93039/November-Laskar-Pelangi-Terbit-di-AS/3)

Minggu, 27 Mei 2012

Gaga's romance with Indonesian 'Little Monsters' ends badly

Bad romance: U.S. singer Lady Gaga pauses while making her way to a waiting car upon her arrival at Don Muang airport in Bangkok, Thailand Wednesday, May 23, 2012. Lady Gaga is performing a concert in Bangkok on Friday, May 25, 2012. (AP Photo)
     Controversial US singer Lady Gaga is having a bad romance with her fans in Indonesia, dubbed as “Little Monsters”, with her scheduled concert in Jakarta officially cancelled by her management amid strong reactions from hard line Indonesian groups.



Local promoter Big Daddy Entertainment’s executive Michael Rusli told reporters in Jakarta on Sunday that Gaga’s management had called him in the morning to cancel her performance in the capital.



“We have already received a call from Gaga’s management that the singer had called off her concert in the capital,” said Michael.


The Grammy-award winning singer was previously scheduled to perform before 52,000 fans who had already purchased tickets to attend the concert at Bung Karno Stadium in Jakarta on June 3.



According to Michael, the 26-year-old singer’s management decided to cancel the planned concert given “security concerns”.



“We will refund the tickets that have already been bought. We will announce the procedure on Wednesday,” he added.


A total of 52,000 tickets had already been sold since the opening of tickets sales on March 10.



Big Daddy’s lawyer, Minola Sebayang, said the promoter was still trying to complete all necessary documents in order for the police to issue a concert permit.


Sabtu, 26 Mei 2012

Toyota Siapkan 8 Model Baru untuk Negara Berkembang

Tokyo, Di luar Amerika Utara, Eropa dan Jepang, Toyota Motor Corp. (TMC) lagi membidik lokasi lain, khususnya pasar negara berkembang seperti Brasil, China, dan India. Untuk itu, produsen mobil Jepang itu berencana memperkenalkan delapan model baru ukuran kompak yang akan diproduksi di dan untuk negara-negara tersebut pada 2015.

"Di pasar negara berkembang, ada empat atau lima produsen mobil berlomba-lomba untuk memimpin dalam volume penjualan," ungkap Wakil Presiden Eksekutif Toyota Yukitoshi Funo, pada Reuters, kemarin (25/5). Khusus untuk pasar Asia Tenggara, lanjutnya, Volkswagen dan yang lainnya gencar menantan kepemimpinan kita. "Inilah yang membuat kikta tak bisa istirahat," tegasnya.

Ketika ditanya soal pengembangan mobil murah (low cost) dengan harga 500.000 yen atau Rp58 juta, "Itu bukan kategori kita. Kami ingin menaikkan segmen di mana kami hadir agar dapat bersaing. Ada banyak pilihan lain bagi konsumen mencari kisaran harga, termasuk mobil bekas," urai Funo.

Pada pameran Auto China 2012 di Beijing, Toyota telah memperlihatkan tiga model konsep kompak. Semua itu dalam persiapan untuk memenuhi pasar-pasar di negara berkembang. (http://otomotif.kompas.com/read/2012/05/26/2392/Toyota.Siapkan.8.Model.Baru.untuk.Negara.Berkembang)
 

Anak Penjaga Toko dan Parkir Lulus Terbaik Tingkat Nasional



LAMONGAN,
Kabupaten Lamongan di Jawa Timur kembali menorehkan prestasi luar biasa dalam ujian nasional tahun ini. Dua siswi di kabupaten itu meraih nilai terbaik kedua dan tiga tingkat nasional SMA/SMK.
Mereka adalah Novi Wulandari dan Nur Uthfi Khumairo. Novi adalah anak dari pasangan Mustakim-Sepi Setiawati. Mustakim sehari-hari adalah penjaga toko, sementara Sepi bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Novi meraih nilai terbaik kedua tingkat nasional dengan total nilai 58,50. Dia juga terbaik se-Jawa Timur untuk siswa SMA bidang Ilmu Pengetahuan Alam.
Adapun Nur Utfhi Khumairo meraih nilai tertinggi ketiga nasional dan peringkat kedua se-Jatim untuk siswa SMK dengan nilai 38,53 bidang Akuntansi. Ayahnya, Jabar, sehari-hari adalah tukang parkir di Kaliotik, dan ibunya, Anis, ibu rumah tangga.
"Saya sebelumnya memang berobsesi jadi terbaik nasional agar bisa kuliah," kata Novi. Ia selama ini langganan juara I, tetapi saat kelas XII sempat merosot ke peringkat V karena bimbang melanjutkan kuliah atau tidak.
"Selama ini saya dapat beasiswa. Kalau kuliah uang dari mana. Akan tetapi, saya bertekad agar meraih prestasi nasional agar dapat beasiswa dan tidak memberatkan orangtua," katanya.
Saat mendapat informasi nilainya terbaik nasional kedua, Novi langsung sujud syukur dan memeluk sang ayah. "Alhamdulillah keinginan saya membahagiakan orangtua terlaksana," ucapnya, berkaca-kaca.
Meskipun masih bingung soal biaya, ia mendaftar seleksi ke Universitas Gadjah Mada Yogyakarta lewat jalur prestasi jurusan Geofisika dan Statistika. Untuk di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, ia sudah lolos ujian tahap pertama. Kalau nanti yang di UGM tidak lolos, Novi ingin ambil jurusan Statistik di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. "Saya ingin dapat beasiswa agar tidak merepotkan orangtua," kata Novi.
Adapun Uthfi telah diterima kerja di sebuah dealer sepeda motor produksi India begitu ujian usai. "Itu untuk mengisi waktu, jaga-jaga kalau nanti enggak bisa kuliah. Kalau ada biaya ingin ambil jurusan Akuntansi di Universitas Airlangga Surabaya. Saya mau jadi akuntan," harapnya.(http://regional.kompas.com/read/2012/05/25/14103617/Anak.Penjaga.Toko.dan.Parkir.Lulus.Terbaik.Tingkat.Nasional)

Anak PRT Asal Lamongan Peringkat II UN se Indonesia


Lamongan - Siswi SMAN 2 Lamongan, Novi Wulandari ditetapkan sebagai peraih Nilai Ujian Nasional (UN) terbaik ke-2 se Indonesia untuk Program IPA. Sementara di tingkat Jawa Timur, nilai rata-rata mencapai 58,50 adalah yang terbaik.

Novi dikenal pendiam oleh teman-temannya itu sudah menunjukkan keenceran otaknya. Di kelas 1 dan 2, dia selalau meraih rangking pertama di kelasnya. Namun prestasi rapornya sempat turun di kelas 3 menjadi rangking ke-5.

Saat ditanya penyebab turunnya prestasi di kelasnya itu, dengan berkaca-kaca, warga Perumnas Made Jalan Maderejo Gang 3 No 10 merasa terbebani dengan masa depannya setelah lulus nanti.

"Saya takut tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi karena ketiadaan biaya," kata Novi kepada wartawan di sekolahnya.

Maklum saja, anak kedua dari dua bersaudara pasangan Rapi Setiawati dan Mohammad Mustakim ini berasal dari keluarga tidak mampu. Ayahnya hanya karyawan sebuah toko di Pasar Lamongan, sementara ibunya hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga paruh waktu.

Karena itulah, dia sempat ragu dengan masa depannya. Sementara, ibunya hanya berprofesi sebagai PRT. Meski begitu, kondisi keluarganya justru memberikan motivasi tersendiri menjelang pelaksanaan UN kemarin.

Dia berharap, jika dalam UN dia bisa berprestasi tingkat nasional, dara kelahiran 18 Oktober 1993 ini bisa mendapat secercah harapan.

"Sejak awal sebelum pelaksanaan UN, saya memang berkeinginan harus bisa berprestasi nasional, selain untuk membanggakan orang tua, saya juga mendengar akan ada bantuan untuk siswa yang berprestasi nasional," kata Novi sembari menambahkan jika saat UN ayahnya terbaring sakit.